Laboratorium
1. Laboratorium Teknologi Proteksi Tanaman
Tujuan dan Fokus
Laboratorium Teknologi Proteksi Tanaman berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Laboratorium ini berfokus pada berbagai metode perlindungan tanaman, baik yang berbasis kimiawi, biologi, maupun teknologi ramah lingkungan. Selain itu, laboratorium ini mendukung penelitian dalam pengembangan pestisida nabati, bioinsektisida, biofungisida, serta metode pengendalian yang berbasis teknologi modern.
Keunikan dan Keunggulan
Berorientasi pada pengembangan teknologi inovatif dalam pengendalian OPT, termasuk penggunaan agen hayati dan teknologi sensor untuk deteksi hama dan penyakit.
Mengembangkan metode pengendalian yang lebih efektif dan ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
Menjadi pusat riset yang mendukung implementasi pengendalian hama terpadu (PHT) berbasis teknologi.
Jenis Riset yang Dilakukan
Pengembangan pestisida nabati dari ekstrak tanaman yang memiliki sifat insektisida, fungisida, atau nematisida.
Aplikasi biokontrol menggunakan jamur entomopatogen, bakteri antagonis, dan musuh alami untuk mengendalikan OPT secara hayati.
Teknologi monitoring dan deteksi hama berbasis sensor dan kecerdasan buatan (AI).
Studi efektivitas pestisida dan resistensi hama terhadap bahan aktif tertentu.
Kegiatan Praktikum
Identifikasi dan formulasi pestisida nabati.
Teknik aplikasi pestisida secara efektif dan aman.
Evaluasi efikasi agen hayati dalam pengendalian hama dan penyakit.
Uji toksisitas dan residu pestisida pada tanaman dan lingkungan.
2. Laboratorium Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Tujuan dan Fokus
Laboratorium Organisme Pengganggu Tanaman berfokus pada identifikasi, karakterisasi, serta studi ekologi dan epidemiologi OPT yang menyerang berbagai jenis tanaman pertanian dan perkebunan. Laboratorium ini menjadi pusat kajian tentang biologi dan dinamika populasi hama serta penyakit tanaman untuk mendukung strategi pengendalian yang lebih efektif.
Keunikan dan Keunggulan
Memiliki koleksi spesimen hama dan patogen yang beragam untuk mendukung pembelajaran dan penelitian.
Dilengkapi dengan fasilitas mikroskop dan alat molekuler untuk identifikasi hama, penyakit, dan patogen tanaman secara detail.
Menjadi pusat riset deteksi dini dan manajemen OPT berbasis ekologi, termasuk pendekatan pengendalian dengan rotasi tanaman, pemanfaatan musuh alami, serta interaksi tanaman dan mikroorganisme.
Jenis Riset yang Dilakukan
Identifikasi dan klasifikasi hama serta patogen tanaman menggunakan pendekatan morfologi dan molekuler.
Dinamika populasi dan ekologi hama untuk memahami pola serangan serta penyebaran OPT.
Resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit dengan pendekatan bioteknologi dan pemuliaan tanaman.
Peran mikroorganisme dalam kesehatan tanaman, termasuk interaksi antara mikroba menguntungkan dan patogen.
Kegiatan Praktikum
Identifikasi serangga hama berdasarkan karakter morfologi dan anatomi.
Analisis gejala penyakit tanaman serta uji patogenisitas.
Teknik kultur mikroba untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri serta jamur patogen.
Pengujian efektivitas agen hayati dalam menghambat perkembangan patogen tanaman.